Senin, 16 Desember 2013

Kotak

Assalamualaikum ^^..
Udah lama gak nulis nih, hehe, lagi banyak tugas akhir yang buat si cuek ini cuek sama blognya, maaf yaa. Weekend kali ini, weekend terakhir sebelum uas di semester 3 ku, gak kerasa banget udah mau semester 4. Kerasa cepet banget, baru kemaren kayaknya jadi maba.. hehehe.

        Waktu aku libur dan adek-adek belum liburan itu buat aku home alone :D, ayah masih kerja, ibuk dan adek-adek juga lagi sekolah, so aku di rumah lagi sama Kura-Kura yang ku beli sekitar 1 tahun yang lalu. Yaa, aku emang orangnya agak aneh, suka ngobrol sama boneka, kura-kura, bahkan sawi XD
        Kali ini aku sama si smally, kura2 kecil yang cangkangnya lucu banget, cenderung bulat daripada lonjong kayak pada umumnya, sebenernya kita punya 2 kura-kura, tapi yang satu udah almarhum, kelindes truk yang lewat di depan rumah T_T
        Liat kura-kura ini, dia selalu pingin keluar dari kotaknya, kotak plastic yang sempit dan mengurungnya, ia bisa melihat dunia luar, namun tak pernah bisa menggapainya, aku kadang kasihan, jadi ku lepaskan dan membiarkan ia berjalan-jalan atau sekedar berenang di ruang yang lebih luas. Sering aku bertanya padanya, kangen rumah ya? kangen ayah bundamu ya? atau saudara saudarimu? Merasa jahat juga aku mengurungnya disini, fuuhh
        Ngeliat smally, inget waktu di kosan, waktu di kamar sendirian, disibukkan dengan rutinitas. Sama-sama berada di suatu kotak, hanya saja aku masih bisa keluar dari sana. Kotak yang mengurung kita juga bisa dari dalam pemikiran kita. Pemikiran kita yang selalu didalam kotak, yang enggan keluar, hanya berani melihat dari sisi dalam, padahal yang dilihat belum tentu sama dengan yang terjadi di luar sana, kita cenderung jadi takut, menerka-nerka, dan menyimpulkan sesuatu yang tak kita tau, padahal kalau kita keluar, seperti smally ia akan lebih senang, lebih terbebas, saat diluar kotak.
        Dari semua mimpi, cita-cita yang ada di luar kotak kita, seringkali terkurung dengan kotak  yang bernama takut, yang akhirnya membuat kita terus di dalam zona nyaman. Menyerah dalam keadaan, takut akan resiko yang membuat kita lebih buruk dari berada dalam kotak saat ini. Saat itu terjadi pada kita, berarti kita tak sesemangat smally, yang mungkin ia tau bahwa sangat jauh untuk kembali pulang. Berusaha meraih luar kotak itu, mungkin sulit dan terlihat tak mungkin, tapi kita tak kan tau kapan tangan Tuhan kan mengangkat kita keluar dari sana. Mungkin juga si smally takkan pernah tau, bahwa dengan ia menunjukkan keinginannya untuk keluar dari kotak, ia bisa keluar dari kotak itu walau dengan bantuanku.
        Berusaha dan berdoa. Emang bener banget dan buat siapa aja, gak terkecuali hewan kan, dari si kura-kura aku belajar, menyerah malah akan membuat kita terus terjebak dalam zona yang begitu-begitu saja. Berusaha walau terlihat tak mungkin tercapai. Kekuatan harapanlah yang menolong. Terlebih sebagai makhluk beragama yang masih percaya akan kekuatan Tuhan, menyerah harusnya dihapus dari list kehidupan kita :D

        Semangat terus buat semuanya, buat semua yang terus menggantungkan mimpinya di atas langit. Buat semua yang masih berusaha keluar dari kotak yang terus mengurung, jangan mau kalah sama si smally yaa :D
Terimakasih sudah sempetin baca, kalau ada pengalaman berharga kalian, share juga yaa ^^

Wassalamualaikum :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar