Selasa, 25 Juni 2013

Warna di Penghujung Hujan

Sore itu, seperti yang ia harapkan, hujan turun membasahi kota bunga yang didiaminya saat ini. Senyumnya selalu terkembang setiap melihat tetesan air dari langit itu. Entah tersihir apa oleh kejadian alam yang bernama hujan. Di sebuah jalan panjang yang selalu dilalui dahulu, di bawah payung yang sedari tadi ingin dilemparkan, ia pulang menuju kotak kecil nan hangat yang menjadi dunianya.

Selasa, 11 Juni 2013

Senin, 10 Juni 2013

Yugata


Senja…
Indah merah merona
Yang damaikan jiwa…

Boneka Kayu


Tampil dalam sebuah drama dengan penonton yang banyak..

ia bergerak, ia mendengar,
ia berkata,namun ia tak hidup

Lelapmu


Melihatnya terpejam dibawah temaram
Wajah teduh yang kurindu..
Mengamati setiap pori-pori,
Menikmati setiap alunan nafas

Fall

Seperti 5 tahun lalu,
saat aku berada diantara mereka,
Saat menanti satu yang semu

Ragu

Keraguanku, tanyaku,
bimbangku, resahku
menyatu di ujung kalbu

Tak Tersentuh

Sendiri..
menghampiri hati dan pergi
Berlari..
dan melihat yang tak sendiri

Menanti

Menanti..
sejatinya tak hanya berdiri tetapi berlari,
mengejar takdir yang terukir

Menunggu..
tak hanya termangu
tapi melegakan hati seluas laut biru
bersabar tanpa batas

dalam senyap..
terus terucap harap
harapan mencapai labuhan

Hujan dan pelangi

Hujan itu abu-abu..
ya.. hanya abu-abu..
dan Pelangi.. berwarna tujuh
dari merah.. hingga Ungu..
dan mereka.. berbeda..

Sakau ku

panah yang kian menusuk dalam dada
mengoyak dan memaksa mata ini meleleh
nyeri yang menjalar ke seluruh jiwa
melemahkan seluruh sistem ini

Hujan dan abu-abu


Titik-titik air yang menabur sejuk di senja cerah..
Menyapu langit dengan penuh keabu-abuan
Hujan itu..cantik,  merdu, dan menenangkan..

Diam

terdiam..
mematut diri di depan cermin
memandang.. sosok bayangan yang terpantul olehnya..
merenungi..
siapa dia? untuk apa dia berdiri? dan untuk siapa dia disini?