Seperti 5 tahun lalu,
saat aku berada diantara mereka,
Saat menanti satu yang semu
Saat aku jatuh
dan berdiri untuk terjatuh lagi
Tak tau energi apa yang kupunya
Masih menunggu dan terus menunggu
Masih diam di zona bodohku
dan nyanyian di lapangan untukknya
cerpen di mading untuknya
yang tak pernah ia sadari ada namanya disana
dan tak ia sadari penantianku disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar