tidakkah lagi kau mencintaiku?
tidakkah lagi kau lihat aku menunggumu?
tidakkah lagi kau rasa penantianku?
tidakkah lagi kau lihat, semua namamu mengintariku?
tidakkah lagi kau dengar, semua hal yang ku hubungkan denganmu?
tidakkah lagi kau dengar, tangisku saat kau tak ada?
tidakkah?
kau hadiri bumi yang kutinggalkan
kau hadiri bumi yang kutuju saat ku masih disini
marahkah kepadaku?
enggankah melihatku?
tak bolehkah lagi aku menari dibawahmu?
merindumu itu cukup menyiksaku dalam senyum
mengingatmu lah, obatku dalam sendu
aku meragu
aku kecewa
dan aku terluka
jika semua praduga
itu benar adanya
harapku masih ada,
harapku masih terjaga,
kau hanya membuatku menahan tawa
agar terlepas lebih lama nantinya
dan terus berharap
semua kan indah pada waktunya.
tapi apa yang kutuju nanti
jika kau tidak lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar