Selamat
malam, kamu yang hanya kutau namamu
Maaf,
untukmu yang kutau hanya namamu tanpa mengenalmu
Tapi sudah
kubuat kering air matamu
Kamu, yang
hanya tau namaku
Tanpa tau
aku, dan semua pintaku padaNya
Aku tak tau
seberapa bencinya kau padaku, atau malah biasa saja,
Yang telah
kuhancurkan mimpi-mimpimu
Potongan cerita
yang siap kau susun
Iya, dirusak
oleh aku, aku yang hanya kau tau namaku
Tapi sesak
ini tak kunjung enyah, tetap menjamah
Karna aku
selalu merasa salah,
Iya, padamu
yang hanya ku tau namamu
Mungkin banyak
fantasi di otak kita
Menerka-nerka
dari media yang ada
Akankah kamu
begitu
Dan akankah
aku begini
Dan rasa
sakitmu mencuat lagi
Dan rasa
bersalahku tak kunjung pergi
Bukan maksudku
begitu, aku tau aku salah
Namun sudah
pernah kucoba
Dan hasilnya
selalu sama
Aku hanya
pasrah akan keadaan, dan waktu
Rasa ini tak
lagi kuarahkan, ia ikuti arah angin yang mendorongnya ke tepian
Hingga ku
tabrak kapalmu sampai ternggelam
Maaf..
Mungkin kata
itu yang ku katakan tanpa kau dengar
Kata itu
yang kuulang ratusan kali sampai kau bosan
Maaf,
untukmu, kamu yang kutau hanya namamu tanpa ku mengenalmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar