hai hujan, apa kabarmu
baru kutulis pesan untukmu di penghujung kemarau
jangan marah, itu karna aku lebih suka bercerita dengan suara
hai hujan, sedang dimana kau sekarang?
terakhir kali kita berbincang, kau hanya mendengarkan
sepertinya sudah habis ceritamu bertualang
terlalu lama kau berhenti disini,
bukan ku tak suka hati kau temani
hanya saja yang mencintamu tak hanya hati ini
banyak hati yang menanti kau sirami
menikmati bau mu yang bawa ke alam imaji
pergilah hujan, aku masih bisa menulis pesan untukmu
biar rindu mengisi kalbu
agar selalu ada cinta baru
saat aku menunggumu
Malang, 25 Agustus 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar